Bagaimanakah Terbentuknya Samudra ?

Selamat siang ?
Bagaimana kabarnya?
Kali ini saya akan mengupdate tentang bagaimana terbentuknya samudra ..
Untuk pengetahuan ya ;)

Q : " Bagaimanakah terbentuknya samudra ? "
A : 
" Ketika baru lahir , bumi sangat panas dan banyak sekali letusan gunung api. Uap air dari letusan ini menjadi awan tebal yang menyelimuti bumi. Kemudian , setelah bumi menjadi dingin , hujan mulai turun dari awan tersebut. Airnya mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah, dan setelah airnya dalam , terciptalah samudra ... "

hmmm.. enaknya dirinci ya ..
a)  Awal mula 
     Pada mulanya bumi berupa awan panas yang terdiri dari olakan gas. Di dalam awan ini benda-benda sangat kecil terus bertabrakan. Ketika awan menjadi dingin benda-benda itu menjadi satu dan membentuk gumpalan yang kian besar. Selama ini gumpalan itu berpusat , maka bumi mulai berbentuk bulat . 

b) Uap Air
     Selama berputar , bumi menjadi semakin kecil. Bahan yang berat menuju pusat dan yang ringan ke luar. Proses ini menimbulkan tekanan pada perut bumi. Bumi pun menjadi panas lagi , dan air di dalamnya dipaksa keluar lewat gunung api dan retakan. Air keluar dalam rupa uap dan terbentuklah awan tebal yang menyelimuti bumi.

c) Hujan deras yang sangat lama
     Ketika bumi menjadi dingin lagi, awan pun menjadi dingin dan mengembun. Lalu jatuh ke muka bumi sebagai hujan. Hujan ini berlangsung sangattt lamaaa..

d) Air menggenang dan menjadi samudra..
     Air mengalir ke tempat yang lebih rendah, dan setelah berkumpul cukup banyak, kumpulan air ini menjadi samudra..

     Ingat lhhoo.. peristiwa tersebut terlihat sangat pendek, padahal peristiwa tersebut membutuhkan waktu berjuta-juta tahun ..

- Ilmu Lain -
" Ketika sedang terbentuk , bmi jauh lebih berat dan garis tengahnya jauh lebih besar daripada yang sekarang. Selama berjuta-juta tahun bumi mengerut. 
   Unsur-unsur logamnya tenggelam, sedangkan batu-batuan serta bahan lain yang lebih ringan didesak ke luar sehingga membentuk kerak. Tekanan gerakan ini menyebabkan suhunya sedemikian tinggi sehingga batuan pun meleleh. 
   Di bumi senantiasa terdapat banyak air , tetapi pada suhu seperti itu air mendidih dan menguap menjadi awan. Hujan akan turun dan menguap lagi menjadi awan. Berjuta-juta tahun kemudian barulah bumi menjadi cukup dingin sehingga hujan jatuh dan airnya tetap di tanah. " 

Hmm lama sekali ya?
Kebayang nggak kalau kita hidup pada waktu tersebut ? :v
Semoga menambah wawasan kita :)
Jangan lupa koment dan lihat entri laiin ya :)  

  

Share this